ANALISIS PROFESIONALISME GURU MATEMATIKA PADA TINGKAT MI/SD DI KECAMATAN MUNCAR
DOI:
https://doi.org/10.35719/akselerasi.v5i1.678Keywords:
Profesionalisme Guru Matematika, Hambatan dan SolusinyaAbstract
This research aims to identify the obstacles experienced by elementary/MI mathematics teachers in becoming professional teachers, along with finding solutions to each obstacle. This research used a qualitative approach and was conducted at four schools in Muncar Banyuwangi District, taking 8 research subjects, each representing 2 mathematics teachers at each school. Data was collected using observation, interview and documentation techniques, then the data was analyzed using the Miles and Huberman method, where the data obtained was reduced presented, analyzed, and finally conclusions were drawn. The validity of the data was carried out using source triangulation, and it was found that the obstacles faced by teachers were that the professionalism of mathematics teachers was relatively low because teachers lacked experience, teachers lacked discipline and order in administration, teachers lacked creativity and innovation, teachers were unable to prepare tools, media or evaluation materials, Teachers do not understand the development (needs) and characteristics of students, and are unable to master the material in depth. The solution that can be implemented is: by providing training, mentoring, supervision from the school principal, as well as support in the form of physical, mental, and adequate facilities and infrastructure, all of which can be achieved if there is a role for the principal, especially the four roles of the principal, namely: educator, administrator, motivator and manager.
Keywords: Professionalism of mathematics teachers, obstacles and solutions
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan yang dialami guru matematika SD/MI untuk menjadi guru yang profesional, beserta mencari solusi pada tiap hambatannya. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif dan dilakukan pada empat sekolah yang ada di Kecamatan Muncar Banyuwangi, dengan mengambil subjek penelitian sebanyak 8 orang, dimana masing-masing perwakilan 2 guru matematika pada tiap sekolah. Data diambil dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data dianalisis menggunakan metode Miles dan Huberman, dimana data yang diperoleh direduksi, disajikan, dianalisis, dan terakhir ditarik simpulan. Keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi sumber, dan didapatkan bahwa kendala yang dihadapi guru sehingga profesionalisme guru matematika terbilang rendah karena guru kurang berpengalaman, guru kurang disiplin dan tertib dalam administrasi, guru kurang kreatif dan inovatif, guru tidak mampu menyusun perangkat, media maupun bahan evaluasi, Guru tidak memahami perkembangan (kebutuhan) dan karakteristik peserta didik, serta tidak mampu menguasai materi secara mendalam. Solusi yang dapat di lakukan adalah: dengan mengadakan pelatihan, pendampingan, pengawasan dari kepala sekolah, serta dukungan berupa fisik, mental, maupun sarana dan prasarana yang memadai, dimana semua ini dapat terlaksana jika ada peran kepala sekolah khususnya empat peran dari kepala sekolah yaitu berupa edukator, administrator, motivator dan manajer.
Kata Kunci: Profesionalisme guru matematika, hambatan dan solusinya
References
Anwar, S.S. (2016) Quality Student Of Muslim Achievement: Kualitas Anak Didik dalam Islam. Yayasan Do’a Para Wali.
Asmawati, A., Rizal, S.U. and Sulistyowati, S. (2022) ‘Peningkatan Profesionalisme Guru Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda 2 Palangka Raya Melalui Pelatihan Kurikulum 2013’, Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(3), pp. 797–805. Available at: https://doi.org/10.29407/ja.v6i3.17822.
Bogdan, R.C. and Bilken, S.K. (1992) ‘Quality research for education: An introduction to Theory and Methods’, Qualitative Research For Education An Introduction to Theory and Methods : : Allyn and Bacon., pp. 106–156.
Dudung, A. (2018) ‘Kompetensi Profesional Guru’, JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 5(1), pp. 9–19. Available at: https://doi.org/10.21009/jkkp.051.02.
Iskandar, D. and Pd, M. (2009) ‘Metodologi penelitian pendidikan dan sosial (kuantitatif dan kualitatif)’. Jakarta: Gaung Persada Press.
Mulyasa, E. (2007) ‘Menjadi kepala sekolah profesional’. Natsir, M.I. and Ismail Ahmad, L.O (2019) ‘Hadis Tentang Sebaik-Baik Manusia’, Jurnal Diskursus Islam, 7(2), pp. 270–294. Available at: https://doi.org/10.24252/jdi.v7i2.9839.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 tahun 2005 (2005) ‘No Title طرق وسترتيغى تعليم’, PANDUAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KERJA KERAS SISWA Pengantar, (2), pp. 1–7.
Rohidi, T.R. and Mulyarto, T. (1992) ‘Analisis data kualitatif’, Jakarta: Penerbit UI [Preprint]. Rukaj, A. et al. (2023) ‘Implementasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang’, Al-DYAS, 2(3), pp. 795–814. Available at: https://doi.org/10.58578/aldyas.v2i3.1933.
Suyoto, Sulistiyo, S. (2008) ‘Optimalisasi Sumber Daya Guru Dalam Rangka Meningkatkan Profesionalisme Guru SD Di Kabupaten Banyumas’, Jurnal Media Penelitian Pendididkan, 2(2), pp. 240–253.
Syakir, H. (2022) ‘Peran Kepala Sekolah Sebagai administrator (studi multisitus) di MIN 1 dan MIN 2 Flores Timur’, Jurnal Visionary, 1(1), pp. 43–52. Available at: https://e journal.undikma.ac.id/index.php/visionary/article/view/638.
Tjalla, A. (2010) ‘Potret mutu pendidikan indonesia ditinjau dari hasil-hasil studi internasional’.
Anwar, S.S. (2016) Quality Student Of Muslim Achievement: Kualitas Anak Didik dalam Islam. Yayasan Do’a Para Wali.
Asmawati, A., Rizal, S.U. and Sulistyowati, S. (2022) ‘Peningkatan Profesionalisme Guru Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda 2 Palangka Raya Melalui Pelatihan Kurikulum 2013’, Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(3), pp. 797–805. Available at: https://doi.org/10.29407/ja.v6i3.17822.
Bogdan, R.C. and Bilken, S.K. (1992) ‘Quality research for education: An introduction to Theory and Methods’, Qualitative Research For Education An Introduction to Theory and Methods : Allyn and Bacon., pp. 106–156.
Dudung, A. (2018) ‘Kompetensi Profesional Guru’, JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 5(1), pp. 9–19. Available at: https://doi.org/10.21009/jkkp.051.02.
Iskandar, D. and Pd, M. (2009) ‘Metodologi penelitian pendidikan dan sosial (kuantitatif dan kualitatif)’. Jakarta: Gaung Persada Press.
Mulyasa, E. (2007) ‘Menjadi kepala sekolah profesional’.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 tahun 2005 (2005) ‘No Title طرق وسترتيغى تعليم’, PANDUAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KERJA KERAS SISWA Pengantar, (2), pp. 1–7.
Rohidi, T.R. and Mulyarto, T. (1992) ‘Analisis data kualitatif’, Jakarta: Penerbit UI [Preprint].
Rukaj, A. et al. (2023) ‘Implementasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang’, Al-DYAS, 2(3), pp. 795–814. Available at: https://doi.org/10.58578/aldyas.v2i3.1933.
Suyoto, Sulistiyo, S. (2008) ‘Optimalisasi Sumber Daya Guru Dalam Rangka Meningkatkan Profesionalisme Guru SD Di Kabupaten Banyumas’, Jurnal Media Penelitian Pendididkan, 2(2), pp. 240–253.
Syakir, H. (2022) ‘Peran Kepala Sekolah Sebagai administrator (studi multisitus) di MIN 1 dan MIN 2 Flores Timur’, Jurnal Visionary, 1(1), pp. 43–52. Available at: https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/visionary/article/view/638.
Tjalla, A. (2010) ‘Potret mutu pendidikan indonesia ditinjau dari hasil-hasil studi internasional’.
Asmawati, A., Rizal, S.U. and Sulistyowati, S. (2022) ‘Peningkatan Profesionalisme Guru Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda 2 Palangka Raya Melalui Pelatihan Kurikulum 2013’, Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(3), pp. 797–805. Available at: https://doi.org/10.29407/ja.v6i3.17822.
Bogdan, R.C. and Bilken, S.K. (1992) ‘Quality research for education: An introduction to Theory and Methods’, Qualitative Research For Education An Introduction to Theory and Methods : : Allyn and Bacon., pp. 106–156.
Dudung, A. (2018) ‘Kompetensi Profesional Guru’, JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 5(1), pp. 9–19. Available at: https://doi.org/10.21009/jkkp.051.02.
Iskandar, D. and Pd, M. (2009) ‘Metodologi penelitian pendidikan dan sosial (kuantitatif dan kualitatif)’. Jakarta: Gaung Persada Press.
Mulyasa, E. (2007) ‘Menjadi kepala sekolah profesional’.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 tahun 2005 (2005) ‘No Title طرق وسترتيغى تعليم’, PANDUAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KERJA KERAS SISWA Pengantar, (2), pp. 1–7.
Rohidi, T.R. and Mulyarto, T. (1992) ‘Analisis data kualitatif’, Jakarta: Penerbit UI [Preprint].
Rukaj, A. et al. (2023) ‘Implementasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang’, Al-DYAS, 2(3), pp. 795–814. Available at: https://doi.org/10.58578/aldyas.v2i3.1933.
Suyoto, Sulistiyo, S. (2008) ‘Optimalisasi Sumber Daya Guru Dalam Rangka Meningkatkan Profesionalisme Guru SD Di Kabupaten Banyumas’, Jurnal Media Penelitian Pendididkan, 2(2), pp. 240–253.
Syakir, H. (2022) ‘Peran Kepala Sekolah Sebagai administrator (studi multisitus) di MIN 1 dan MIN 2 Flores Timur’, Jurnal Visionary, 1(1), pp. 43–52. Available at: https://ejournal.undikma.ac.id/index.php/visionary/article/view/638.
Tjalla, A. (2010) ‘Potret mutu pendidikan indonesia ditinjau dari hasil-hasil studi internasional’.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anis Hidayati MS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.