Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Indonesia dan Alternatif Pemecahannya pada Siswa Kelas II SDN Bancaran 4 Bangkalan
DOI:
https://doi.org/10.35719/akselerasi.v1i1.9Keywords:
learning difficulties, indonesian subject, alternative solutionsAbstract
The purpose of this study is to describe the learning difficulties of students in Indonesian language classes II SDN 4 Bancaran, find out the factors that influence learning difficulties in Indonesian and alternative solutions. This research uses descriptive research design. The subjects in this study were all grade II students of SDN 4 Bancaran, totaling 23 people. Data analysis uses a qualitative approach, the data that has been collected is then analyzed using qualitative descriptive data analysis techniques. Data collection techniques in this study were interviews, observation and documentation. The results showed that of 23 students there were 19 students who did not complete in learning Indonesian in order to achieve KKM. difficulty students spell letters into syllables and words, and distinguish letters b-d, p-q. The factors that cause difficulties in learning Indonesian Language for grade II students of SDN Bancaran 4 are internal factors, namely the students themselves and external factors of the teacher, namely ineffective classroom management where the teacher uses less teaching aids / media and the methods used are less varied and not varied innovative. Based on these results it can be concluded that the second grade students of SDN Bancaran 4 still have difficulties in learning Indonesian language lessons. Alternative solutions to student learning difficulties, namely with the help of audiovisual media in the process of learning Indonesian.
Tujuan penelitian ini untuk mendeksripsikan kesulitan belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN 4 Bancaran, mengetahui faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar Bahasa Indonesia dan alternative pemecahannya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deksriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SDN 4 Bancaran yang berjumlah 23 orang. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif, data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dari 23 siswa terdapat 19 siswa yang tidak tuntas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guna mencapai KKM. kesulitan siswa mengeja huruf menjadi suku kata dan kata, dan membedakan huruf b-d, p-q. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar Bahasa Indonesia siswa kelas II SDN Bancaran 4 adalah faktor internal yaitu peserta didik itu sendiri dan faktor eksternal dari guru yaitu pengelolaan kelas yang kurang efektif dimana guru kurang menggunakan alat peraga/media dan metode yang digunakan kurang bervariatif dan tidak inovatif. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas II SDN Bancaran 4 masih kesulitan dalam mempelajari pelajaran Bahasa Indonesia. Alternatif pemecahan kesulitan belajar siswa tersebut, yaitu dengan bantuan media audiovisual dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia.
Kata Kunci: kesulitan belajar, Bahasa Indonesia, alternatif pemecahan