ENHANCING STUDENTS’ SPEAKING SKILLS THROUGH THE JIGSAW COOPERATIVE LEARNING MODEL: A CLASSROOM ACTION RESEARCH STUDY
DOI:
https://doi.org/10.35719/akselerasi.v6i2.845Keywords:
speaking skills, cooperative learning, Jigsaw model, classroom action researchAbstract
Speaking is a key language skill, yet many elementary students struggle with confidence and clarity in expressing ideas. This study investigates the effectiveness of the Jigsaw cooperative learning model in enhancing students’ speaking skills. Conducted as Classroom Action Research (CAR) at MI Bustanul Ulum Kemiri 02, the study involved 20 fourth-grade students (8 boys and 12 girls). Using the Kemmis and Taggart cycle across two iterations, data were collected through interviews, speaking performance tests, observations, and documentation, and analyzed using descriptive statistics and qualitative reflection. Results show notable improvements: average scores rose from 61.5 (pre-cycle) to 71.4 (Cycle I) and 80.15 (Cycle II). Beyond scores, students became more confident, engaged, and active in discussions. The findings confirm that the Jigsaw model not only boosts academic performance but also strengthens communicative competence, offering a practical strategy for language learning in primary schools.
Keterampilan berbicara sangat penting, namun banyak siswa sekolah dasar masih kesulitan dalam percaya diri dan menyampaikan ide dengan jelas. Penelitian ini menganalisis efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam meningkatkan keterampilan berbicara. Penelitian dilakukan dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di MI Bustanul Ulum Kemiri 02, melibatkan 20 siswa kelas IV (8 laki-laki dan 12 perempuan). Melalui dua siklus model Kemmis dan Taggart, data dikumpulkan melalui wawancara, tes berbicara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif dan reflektif. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 61,5 (pra-siklus) menjadi 71,4 (siklus I) dan 80,15 (siklus II). Selain itu, siswa lebih percaya diri, aktif, dan antusias dalam pembelajaran. Temuan ini menegaskan bahwa model Jigsaw efektif tidak hanya dalam peningkatan hasil akademik tetapi juga kompetensi komunikatif, sehingga relevan diterapkan pada pembelajaran bahasa di sekolah dasar.
References
Aliya Dwi Rohali, & Mulyeni, S. (2023). Metode bercerita bagi perkembangan berbicara pada anak usia dini di TK Bina Putra Mandiri Cimahi. Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(4), 3.
Chadijah, S. (2023). Upaya guru meningkatkan kemampuan berbicara siswa melalui penerapan metode role playing pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Al-Amar (JAA), 4(2), 161–174.
Ilyas, M., & Faisol, A. (2022). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together dalam meningkatkan aktivitas belajar. Jurnal Pendidikan dan Kajian Aswaja, 6(1), 21–34.
Jasmine, K. (2014). Implementasi UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional ditinjau dari perspektif Imam Al-Ghazali (Studi kasus di MAS Delung Sekinel Kabupaten Aceh Tengah). Jurnal Penelitian, 20.
Jasmine, K. (2021). Pengertian penelitian tindakan kelas. Jurnal Penelitian.
Makarim, S., Setiawan, W., Arif, S., & Januarta, G. (2022). Peningkatan pemahaman tentang penguatan pendidikan karakter sebagai implementasi Perpres Nomor 87 Tahun 2017. Tematik, 2(2), 92–98.
Mu’alimin, & Hari, R. A. C. (2019). Penelitian tindakan kelas: Teori dan praktik. Ganding.
Pendidikan, J., & Pendidikan, N. (2022). Kebijakan inovasi pendidikan dalam standar nasional pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 2(1), 65–78.
Puncak Joyontono, Subarno, R. P., Handayani, T., Izmi, A., Cut Ayu Tiara, S., Ghozali, M. R., Karlina, I. I., Fitranata, M. N., & Dibyosaputro, S. (2024). Tanggung jawab negara dalam pemenuhan hak atas pendidikan menurut Undang-Undang 1945. Pusdikra, 3, 44–51.
Sugiyono. (2019). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Ukbatul Fiqra, M. (2021). Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe time token terhadap hasil keterampilan berbicara siswa kelas IV SD Negeri Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Sopeng. Pendidikan Sekolah Dasar, 2.
Ummah, M. S. (2019). Strategi guru dalam pembelajaran keterampilan berbicara bagi siswa kelas VI di SDN Jatirangga II Bekasi. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.
Utomo, I. S., & Hardini, A. T. A. (2023). Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika pada siswa kelas IV sekolah dasar. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 9978–9985.
Al-Yaseen, W. S. (2020). Impact of Jigsaw cooperative learning technique on enhancing Kuwait English language student-teachers’ speaking skills. The New Educational Review, 61, 119–143.
Alamri, H. R. H. (2019). The effect of using the Jigsaw cooperative learning technique on Saudi EFL students’ speaking skills. Journal of Education and Practice.
Dörnyei, Z. (1997). Group dynamics and foreign language teaching. System, 25(1), 65–81.
Joni, D. A. R. W. (2013). The effect of cooperative learning techniques and self-confidence on students’ speaking competency. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 46(2). https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v46i2.2858
Joni, D. A. R. W., Martini, I. A., & Anggarini, C. I. W. (2011). Improving students’ speaking skill through Jigsaw type cooperative learning of class XI IA2 students of SMA N 1 Blahbatuh. Jurnal Santiaji Pendidikan, 1(2)
Tullis, J. G., & Goldstone, R. L. (2020). Why does peer instruction benefit student learning? Cognitive Research: Principles and Implications, 5, 15.
Wikipedia. (2025). Jigsaw (teaching technique). In Wikipedia. Retrieved September 1, 2025
Wikipedia. (2025). Cooperative learning. In Wikipedia. Retrieved September 1, 2025
Wikipedia. (2023). Peer feedback. In Wikipedia. Retrieved September 1, 2025
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Ilyas, Muhammad Amsori
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
