Manajemen Media Pembelajaran Digital untuk Pendidikan Islam Berbasis Masa Depan di Madradah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar

Abstract

ABSTRACT

This study examines the management of digital learning media for future-oriented Islamic education at the Madrasah Ibtidaiyah (MI) and elementary school (SD) levels. Employing the library research method, this study analyzes various literature and previous research to identify effective management strategies for integrating digital technology into Islamic education. The findings reveal that 67% of Islamic Education (PAI) teachers face difficulties in integrating digital technology into their teaching due to inadequate infrastructure (device ratio 1:25 compared to the standard 1:5). Interestingly, 89% of students have been exposed to digital technology from an early age, yet this potential remains underutilized. This study employs several theoretical frameworks, including the Digital Learning Ecosystem (DLE), Technical-Pedagogical Content Knowledge (TPACK), and the Islamic Digital Pedagogy Framework, as the basis for analysis. The implementation of appropriate digital learning frameworks has proven to increase student engagement by up to 82% in understanding and integrating Islamic values within the digital context. The study recommends a systematic approach encompassing the development of a digitalization roadmap, the formation of specialized teams, a minimum budget allocation of 20% for digital infrastructure, and continuous training programs for teachers. In conclusion, the success of digital transformation in Islamic education requires a balance between technological innovation and the preservation of fundamental Islamic values.

Keywords: digital learning management, Islamic education, Madrasah Ibtidaiyah, learning media, digital transformation

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji manajemen media pembelajaran digital untuk pendidikan Islam berbasis masa depan di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Dengan menggunakan metode library research, penelitian ini menganalisis berbagai literatur dan penelitian terdahulu untuk mengidentifikasi strategi manajemen yang efektif dalam mengintegrasikan teknologi digital dengan pembelajaran Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67% guru PAI menghadapi kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam pembelajaran, dengan infrastruktur yang masih belum memadai (rasio perangkat 1:25 dibanding standar 1:5). Menariknya, 89% siswa telah terpapar teknologi digital sejak dini, namun potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini menggunakan berbagai kerangka teoretis seperti Digital Learning Ecosystem (DLE), Technical-Pedagogical Content Knowledge (TPACK), dan Islamic Digital Pedagogy Framework sebagai landasan analisis. Implementasi framework pembelajaran digital yang tepat telah terbukti meningkatkan keterlibatan siswa hingga 82% dalam memahami dan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam konteks digital. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan sistematis yang mencakup pengembangan roadmap digitalisasi, pembentukan tim khusus, alokasi anggaran minimal 20% untuk infrastruktur digital, dan program pelatihan berkelanjutan bagi guru. Kesimpulannya, keberhasilan transformasi digital dalam pendidikan Islam membutuhkan keseimbangan antara inovasi teknologi dan pemeliharaan nilai-nilai fundamental Islam.

Kata kunci: manajemen pembelajaran digital, pendidikan Islam, madrasah ibtidaiyah, media pembelajaran, transformasi digital